Rabu, 21 Juni 2017

Zakat Fitroh dengan Uang atau Beras?

Ustadz bolehkah mengeluarkan zakat fitrah dengan uang? Melihat kebutuhan fakir miskin di sekitar kami bukan hanya makanan dan kapan waktu yang afdhal mengeluarkannya? Jazakumullah khair

Jawab: Ada silang pendapat di antara para Ulama. Jumhur (mayoritas) Ulama berpendapat zakat fitroh wajib dikeluarkan dalam bentuk makanan pokok bukan dengan uang. Sedangkan Abu Hanifah berpendapat bolehnya mengeluarkan zakat fitroh dengan uang.

Pendapat yang lebih rojih (kuat) di sisi kami adalah pendapat jumhur. Pendapat ini yang dikuatkan oleh Syaikh Al-'Allamah bin Baz, Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin, dan para Ulama yang lain, karena lebih sesuai dengan praktek Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam dan para shohabat beliau serta lebih nampak syiarnya di masyarakat.

Uang dinar dan dirham sudah ada di masa Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam, begitu pula dengan faqir miskin, namun beliau tetap mengeluarkan zakat fitroh berupa makanan pokok. Karena tujuan zakat fitroh itu sendiri adalah memberi makan bagi faqir miskin agar mereka dapat berhari raya seperti kaum Muslimin yang lain.

Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu ‘anhuma:

فرض رسول الله صلى الله عليه وسلم زكاة الفطر طهرة للصائم من اللغو والرفث وطعمة للمساكين من أداها قبل الصلاة فهي زكاة مقبولة ومن أداها بعد الصلاة فهي صدقة من الصدقات

“Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitroh sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan ucapan yang kotor, dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Barangsiapa yang menyalurkannya sebelum sholat 'Ied maka itu zakat yang diterima, dan barangsiapa yang menyalurkannya setelah sholat maka itu tergolong shodaqoh.” (HR. Abu Dawud 1609, Ibnu Majah 1827, Ad-Daruquthni 1822, Al-Hakim 1419 dihasankan Syaikh Al-Albani dalam “Shohih Sunan Abi Dawud”)

Sedangkan kebutuhan faqir miskin yang lain dapat disalurkan melalui zakat mal, infaq atau shodaqoh. Adapun waktu yang afdhol mengeluarkan zakat fitroh ialah saat hari ‘ied sebelum sholat, waktu mubahnya sehari atau dua hari sebelum ‘ied sebagaimana yang ditunjukkan oleh riwayat shohih dari Ibnu Umar.

Kadar zakat yang harus dikeluarkan sebanyak 1 sho' (4 mud) sebagaimana dalam riwayat Abu Sa'id Al-Khudri. Bila dikonversikan dengan beras kadarnya lebih kurang 3 kilogram sebagaimana yang difatwakan oleh para Ulama yang tergabung dalam "Lajnah Da'imah", wa billahit tawfiq.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar