Senin, 07 Juni 2021

Jujurnya Niat Menyampaikan Tujuan

Kepada saudara-saudaraku kaum muslimin yang sudah terjadwal haji tetapi Allah taqdirkan ditunda keberangkatannya tahun ini, maka bergembiralah bahwa jujurnya niat lebih menyampaikan kepada tujuan daripada amalan.

Anas bin Malik rodhiyallahu 'anhu, “Kami pulang bersama Nabi ﷺ dari perang Tabuk lalu beliau berkata:

إن أقواما خلفنا بالمدينة ما سلكنا شعبا ولا واديا إلا وهم معنا حبسهم العذر

"Sesungguhnya ada beberapa orang yang tertinggal di Madinah yang tidaklah kita berjalan melalui celah bukit dan lembah kecuali mereka juga ikut bersama kita lantaran mereka tercegah oleh udzur yang menghalangi mereka." (HR. Al-Bukhori 2684)

Hadits ini dijelaskan oleh para ulama antara lain Syaikh Al-'Allamah bin Baz rohmatullah 'alaih,

"Niat mereka ingin sekali bergabung bersama kita akan tetapi mereka tercegah oleh udzur yang menghalangi mereka yaitu sakit. Maka orang yang tertahan dari jihad, begitupula tertahan dari sholat jamaah di masjid karena adanya udzur syar'i, dia tetap memperoleh pahala jihad dan pahala sholat dengan sempurna lantaran niatnya yang jujur." 

(Audio "Syarh Riyadhussholihin" via binbaz)

Semoga Allah memudahkan urusan kaum muslimin dan memberi hidayah tawfiq kepada para pemimpin, aamiin.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar