Khurofat

Asal muasal istilah khurofat dijelaskan oleh salah seorang pakar bahasa Arab, Ibnu Mandzhur, beliau berkata:

والخرافة الحديث الـمستملح من الكذب وقالوا حديث خرافة

Khurofat adalah cerita yang dibumbui dengan kedustaan dan kemudian tersebarlah istilah ceritanya khurofat.

Ibnul Kalbi menyebutkan tentang perkataan sebagian orang, "Ceritanya khurofat". Bahwa khurofat sebetulnya nama salah seorang dari Bani Udzroh atau Bani Juhainah. Dia mengaku pernah diculik jin namun kemudian dia berhasil kembali ke kampungnya. Lalu dia banyak bercerita tentang pengalamannya itu sampai-sampai membuat banyak orang takjub bukan kepalang. Tetapi tidak ada seorangpun yang mempercayainya. Dari kejadian ini berkembanglah istilah di masyarakat, "Ceritanya khurofat"." (Lisanul Arob 9/65)

Ringkasnya, khurofat adalah cerita yang dibumbui kebohongan yang membikin orang terheran-heran. Istilah yang dipakai orang sekarang adalah hoax.

Di antara khurofat yang masih banyak digandrungi oleh masyarakat seperti cerita kuburan si Fulan yang mengeluarkan cahaya, cerita berjumpa dengan arwah Nabi Muhammad ﷺ dalam kondisi sadar, cerita berjumpa dengan Nabi Khodhir, cerita berjumpa dengan arwah orang sholih, cerita perjalanan spiritual yang berbau mistik dan yang semisalnya.

Pertanyaan mengapa banyak orang begitu mudah percaya dengan cerita khurofat?

Penyebabnya disebutkan oleh para ulama karena minimnya ilmu, tersebarnya kejahilan, kurangnya pembekalan aqidah yang benar, sedikitnya orang yang memberi nasihat karena Allah disebabkan tamak harta, kedudukan dan popularitas.

Fikri Abul Hasan