Senin, 12 Maret 2018

Musyrikin Jaman Dulu & Sekarang

Perbuatan kaum musyrikin di masa silam yang berdoa kepada patung (orang sholih) agar diberi syafaat, pada hakikatnya tidak berbeda dengan perbuatan kaum musyrikin di jaman sekarang yang meminta syafaat kepada Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam dan orang-orang sholih yang sudah wafat.

Al-Imam Al-Qurthubi menjelaskan firman Allah terkait alasan kaum musyrikin, "Kami tidak menyembah mereka melainkan agar mereka mendekatkan kami di sisi Allah dengan sedekat-dekatnya." Qotadah berkata:

كانوا إذا قيل لهم من ربكم وخالقكم ؟ ومن خلق السماوات والأرض وأنزل من السماء ماء ؟ قالوا : الله ، فيقال لهم : ما معنى عبادتكم الأصنام ؟ قالوا : ليقربونا إلى الله زلفى ، ويشفعوا لنا عنده

"Apabila ditanyakan kepada mereka, "Siapakah Robb kalian dan pencipta kalian? Dan siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan menurunkan hujan dari langit? Maka mereka menjawab, "Allah". Apabila dikatakan kepada mereka, "Lalu apa yang diinginkan dari ibadahnya kalian kepada berhala? Mereka menjawab, "Yaitu agar berhala-berhala itu dapat mendekatkan kami di sisi Allah dengan sedekat-dekatnya dan memberi syafaat bagi kami di sisi Allah." (Al-Jami' Li Ahkamil Qur'an 15/207)

Tidak syakk lagi bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam akan memberi syafaat kepada umatnya di hari kiamat. Akan tetapi syafaat itu sesungguhnya hanya milik Allah dan hanya diberikan kepada orang yang diridhoi Allah. Dan Allah tidaklah ridho melainkan kepada hamba-Nya yang bertauhid.

Adapun orang-orang yang menggantungkan nasibnya kepada syafaat semata, atau mengkeramatkan kuburan Nabi maupun orang-orang sholih yang dijadikan sebagai perantara dalam mendekatkan diri kepada Allah, sungguh mereka tidak akan beruntung selama-lamanya lantaran bersandar kepada perkara yang tidak Allah izinkan secara syariat.
_______

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar