Rabu, 27 Januari 2016

Qona'ah Pangkal Kebahagiaan

Dari Abdullah bin 'Amr bin Al-'Ash, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:


قد أفلح من أسلم ورزق كفافا وقنعه الله بما آتاهُ

“Sungguh beruntung orang yang berislam, ia diberi rizqi secukupnya, dan Allah menganugerahkannya sifat qona’ah dengan apa yang diberikan kepadanya.” (HR. Muslim 2423) 

Para Ulama menjelaskan qona'ah adalah merasa puas dan ridha dengan rizqi yang Allah berikan. Semakin kokoh keimanan seseorang kepada Allah maka ia akan semakin qona'ah.

Sifat qona'ah akan mendatangkan keberuntungan karena menjauhkan seseorang dari meminta-minta, kehinaan dan perilaku yang dapat mengurangi wibawa. Qona'ah juga akan menyelamatkan seseorang dari fitnah dunia, kesombongan dan sikap melampaui batas. Ia tidak latah mengikuti apa yang orang punya. Orang yang qona'ah juga akan bekerja cerdas bukan bekerja keras sehingga tidak mudah mengorbankan prinsip agama.

Begitu istimewanya sifat qona'ah ini sehingga para Ulama berkata, "Orang yang qona'ah adalah orang yang paling kaya". Pasalnya tak sedikit orang yang lahiriyahnya kaya secara materi tetapi batinnya miskin. Inilah yang dimaksud oleh sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:

"Kekayaan itu sejatinya bukan karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kayanya hati." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Maka orang yang qona'ah sekalipun kelihatannya sederhana namun sebetulnya dia adalah orang yang paling kaya.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar