Doa berbuka puasa yang berbunyi:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
"Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah ditetapkan pahala jika Allah menghendakinya." (HR. Abu Dawud 2357)
Hadits ini keabsahannya diperselisihkan oleh para Ulama. Sebagian pakar hadits seperti Syaikh Al-'Allamah Al-Albani menghasankan riwayatnya. Sedangkan menurut pakar hadits yang lain semisal Syaikh Al-'Allamah Al-Wadi'i beliau mendho'ifkannya.
Para Ulama yang berbeda pendapat sama-sama punya alasan ilmiah dan argumentatif, maka sudah sepatutnya kita sikapi dengan dewasa dan lapang dada. Kendati demikian, mereka sepakat berbuka puasa diawali dengan membaca bismillah.
Syaikh Al-'Allamah Abdul Muhsin Al-'Abbad berkata, "Doa berbuka di atas boleh dibaca sebelum berbuka atau setelahnya. Perkara ini ada kelonggaran." (Syarh Sunan Abi Dawud)
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar