Kamis, 30 April 2020

Obat Penawar Langit

Allah berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi obat penawar dan rahmat bagi orang yang beriman. Adapun bagi orang yang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian." (Al-Isro': 82)

Al-Hafidzh Ibnu Katsir Asy-Syafii menjelaskan, "Substansi Al-Qur'an sebagai obat penawar maknanya melenyapkan berbagai penyakit hati seperti keraguan, kemunafikan, kemusyrikan, menyimpang dari al-haq serta condong kepada yang batil. Dengan Al-Qur'an semua penyakit itu akan terobati.

Al-Qur'an juga sebagai rahmat yang akan mempertebal keimanan seseorang, memperoleh hikmah, mendapatkan kebaikan serta akan mendorong kecintaan kepadanya. Hal seperti ini tidaklah diperoleh kecuali oleh orang yang mengimaninya, membenarkannya, dan mengikuti petunjuknya. Maka Al-Qur'an akan menjadi obat penawar dan rahmat bagi dirinya.

Adapun bagi orang yang mengingkari Al-Qur'an yaitu orang yang menganiaya dirinya sendiri dengan kekafirannya, tidaklah dia mendengarkan Al-Qur'an kecuali hanya akan menambah dirinya jauh dari penawar dan rahmat, semakin bertambah kekufurannya dan pendustaannya. Maka bencana yang menimpa dirinya itu sesungguhnya bukan karena Al-Qur'an tetapi akibat kekafirannya." (Umdatut Tafsir 2/451)

Obat penawar ada di depan mata. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk membaca Al-Qur'an dan mentadabburinya. Karena mengingat kalam Allah adalah obat sedangkan mengingat-ingat kalam manusia adalah penyakit. 

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar