Rabu, 01 April 2020

Memakai Jimat Menolak Penyakit Hukumnya Syirik (Menyekutukan Allah)

Di antara kebiasaan masyarakat jahiliyyah dahulu memakai jimat berupa gelang atau kalung atau yang semisal untuk melindungi dirinya dari penyakit. Jimat ini dalam istilah Arab disebut dengan "Tamimah".

Abus Sa'adat berkata, "Tamimah adalah jimat yang dahulu orang-orang Arab lekatkan pada anak-anak mereka agar terlindungi dari penyakit ‘ain (mata hasad) menurut sangkaannya, maka Islam datang menghapus keyakinan jahiliyyah tersebut." (Fat-hul Majid hal. 134)

Para Ulama sepakat bahwa memakai tamimah hukumnya syirik, karena tidak ada yang dapat menolak mudhorot dan mendatangkan manfaat selain Allah semata. Allah berfirman:

أَفَرَأَيْتُمْ مَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ أَرَادَنِيَ اللَّهُ بِضُرٍّ هَلْ هُنَّ  كَاشِفَاتُ ضُرِّهِ أَوْ أَرَادَنِي بِرَحْمَةٍ هَلْ هُنَّ مُمْسِكَاتُ رَحْمَتِهِ ۚ قُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ ۖ عَلَيْهِ يَتَوَكَّلُ الْمُتَوَكِّلُونَ

“Kalau begitu tahukah kamu tentang apa yang kamu menghambakan diri kepada selain Allah itu; jika Allah hendak mendatangkan mudhorot kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan mudhorot itu? Atau jika Allah hendak menurunkan rahmat kepadaku, apakah mereka mampu mencegah-Nya? Katakanlah, “Cukuplah Allah bagiku, kepada-Nyalah orang-orang bertawakkal berserah diri.”(Az-Zumar: 38)

Rosulullah ﷺ mengingatkan, “Barangsiapa yang mengalungkan tamimah maka ia telah berbuat kesyirikan (menyekutukan Allah).” (HR. Al-Hakim dan dishohihkan oleh Syaikh Nashir dalam "Silsilah Ash-Shohihah" 492)

Hudzaifah bin Al-Yaman ketika melihat seseorang yang di tangannya memakai tamimah seperti benang untuk menjaga diri dari penyakit demam, maka beliau langsung memutusnya seraya membaca firman Allah, “Dan kebanyakan mereka tidak beriman kepada Allah, bahkan mereka mempersekutukan-Nya.” (Yusuf: 106 - Riwayat Ibnu Abi Hatim)

Semoga Allah menjauhkan kita semua dari kesyirikan dan segera bertaubat darinya karena dosa syirik tidak diampuni Allah apabila dibawa mati, dan kesyirikan inilah musibah yang sebenarnya dan yang menjadi sebab utama turunnya azab.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar