Senin, 18 November 2019

Sibuk Memperbaiki Kualitas Amalan, Jangan Tersibukkan Oleh Omongan Manusia

Sebagian Salaf berkata:

ما من فعلة - وإن صغرت - إلا ينشر لها ديوانان : لم؟ وكيف؟ أي : لم فعلت وكيف فعلت؟

"Tidaklah setiap perbuatan sekecil apapun kelak akan dibentangkan padanya dua lembaran yang bertuliskan mengapa? Dan bagaimana? Yaitu apa tujuannya dan bagaimana caranya?"

Dijelaskan oleh Al-Imam Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah, "Pertanyaan pertama terkait sebab dia beramal dan apa motivasinya? Apakah dia beramal untuk tujuan-tujuan duniawi, senang dipuji, takut dicela, atau ingin meraih apa yang disenangi oleh hawa nafsunya atau menolak apa yang dibencinya? Ataukah dia beramal tujuannya untuk menghambakan diri kepada Allah dan mendekatkan diri kepada-Nya? 

Adapun pertanyaan kedua terkait mutaba'ah (meneladani) Nabi ﷺ yakni apakah amalannya itu disyariatkan Allah melalui lisan Rosul-Nya ataukah tidak? 

Maka pertanyaan pertama berkenaan dengan niat keikhlasan hati sedang pertanyaan kedua berkaitan dengan mutaba'ah." (Ighotsatul Lahfan min Masho'idis Syaithon hal. 16)

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar