Selasa, 28 Mei 2019

Bersungguh-Sungguh dalam Ketaatan di 10 Malam Terakhir Romadhon

Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم

"Di bulan Romadhon itu ada suatu malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang diharomkan dari kebaikan pada malam itu maka sungguh dia telah dijauhkan dari kebaikan." (HR. Abdurrozzaq 4/175, Ahmad 2/385, An-Nasa'i 4/129)

Abdullah bin Yahnus berkata, aku sampaikan kepada Abu Huroiroh:

زعموا أن ليلة القدر رُفعت! قال: كذب من قال ذلك

“Ada orang menyangka bahwa lailatul qodr sudah diangkat (tidak akan terjadi lagi)!” Maka Abu Huroiroh menyangkal, “Telah dusta orang yang mengatakannya.” (Riwayat Abdurrozzaq 4/252)

Al-Imam Al-Hafidzh Muhammad Abdurrohman Al-Mubarokfuri berkata, "Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersungguh-sungguh di sepuluh malam terakhir bulan Romadhon maknanya:

يبالغ في طلب ليلة القدر فيها

"Bersungguh-sungguh dalam mencari lailatul qodr (malam kemuliaan) di antara sepuluh malam terakhir bulan Romadhon."

Al-Qori berkata, "Beliau bersungguh-sungguh dalam menambah ketaatan dan amalan ibadah tidak sebagaimana kesungguhan beliau di selain malam tersebut." (Tuhfatul Ahwadzi 2/618)

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar