Senin, 01 April 2019

Ibadah di Kuburan yang Syirik & Bid'ah

Assalaamu'alaikum stadz mohon dijelaskan ibadah di kuburan yang tergolong bid'ah dan yang tergolong syirik? Syukron

Jawab: Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh. Beribadah di kuburan yang tergolong bid'ah seperti sholat di kuburan atau berdoa kepada Allah semata untuk kemaslahatan dirinya di sisi kuburan orang sholih. Dikatakan bid'ah karena cara ibadahnya menyelisihi petunjuk Nabi shollallahu'alaihi wasallam atau mengada-ada dalam beribadah.

Abu Mirtsad Al-Ghonawi rodhiyallahu 'anhu meriwayatkan bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

لا تجلسوا على القبور ولا تصلوا إليها

"Janganlah kalian duduk di atas kuburan dan janganlah kalian sholat menghadapnya." (HR. Muslim 972)

Perbuatan tersebut dilarang Nabi shollallahu 'alaihi wasallam karena dapat menjerumuskan pelakunya ke dalam kesyirikan. Al-Imam An-Nawawi menjelaskan:

فيه تصريح بالنهي عن الصلاة إلى القبر قال الشافعي رحمه الله وأكره أن يعظم مخلوق حتى يجعل قبره مسجدا مخافة الفتنة عليه وعلى من بعده من الناس

“Di dalam hadits ini (janganlah kalian sholat menghadap kuburan) terkandung larangan yang tegas sholat menghadap kuburan. Al-Imam Asy-Syafii rohimahullah berkata, "Dan aku membenci bila ada makhluk yang diagungkan sampai-sampai kuburannya dijadikan sebagai masjid lantaran mengkhawatirkan fitnah atasnya serta orang-orang yang datang setelahnya.” (Syarh Shohih Muslim 7/38)

Oleh sebab itu ketika Anas bin Malik tidak menyadari hendak sholat di dekat kuburan maka Umar bin Al-Khotthob mengingatkannya, "Al-qobro! al-qobro! (awas ada kuburan jangan sholat menghadapnya) maka Anas menjauhinya kemudian ia sholat. (Taghliqut Ta'liq 2/228)

Adapun beribadah di kuburan yang tergolong syirik seperti berdoa kepada Allah serta berdoa (meminta) kepada penghuni kubur agar dipenuhi hajatnya, atau berdoa kepada penghuni kubur agar disampaikan hajatnya kepada Allah. Dikatakan syirik karena memalingkan ibadah kepada selain Allah atau menyekutukan Allah dalam beribadah kepada-Nya.

Syirik dan bid'ah adalah dua saudara kembar yang merusak syahadat Laa Ilaaha Illallaah dan syahadat Muhammad Rosulullah. Lawannya syirik adalah tauhid sedangkan lawannya bid'ah adalah sunnah. Ibadah yang diterima oleh Allah hanyalah ibadah yang dibangun di atas tauhid yaitu murni niatnya hanya karena Allah dan mengikuti sunnah yaitu petunjuk Nabi shollallahu 'alaihi wasallam.
_______________________________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar