Senin, 12 November 2018

Mungkinkah Mayyit Mendengar?

Bagaimana Ustadz dengan keadaan penghuni kubur apakah mereka bisa mendengar salam yang kita ucapkan, "Assalamu'alaikum yaa ahlad diyar minal mu'minin"? 

Jawab: Na'am mereka mendengar dan menjawab salam yang kita ucapkan sebagaimana riwayat Ibnu Abbas bahwa Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:

ما من أحد مر بقبر أخيه المؤمن كان يعرفه في الدنيا ، فسلم عليه ، إلا عرفه ورد عليه السلام

"Tidaklah seseorang melewati kubur saudaranya sesama mukmin yang dikenalnya di dunia, lalu dia mengucapkan salam kepadanya maka saudaranya itu mengetahuinya dan menjawab salamnya." (HR. Ibnu Abdil Barr dalam "Al-Istidzkar" 1/185 dishohihkan oleh Al-Imam Asy-Syaukani dalam "Nailul Author" 3/304)

Perkara ini juga telah disepakati oleh para Salaf seperti yang ditegaskan Al-Hafidzh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya 6/235. 

Kendati demikian, dalil hanya menyebutkan mendengar dan menjawab salam, atau mendengar langkah orang yang mengantarnya. Tidak kemudian diyakini mayyit mampu mendengar permohonan orang yang menziarahinya lalu mengabulkannya sebagaimana keyakinan quburiyyun (para penyembah kubur), karena dalil juga telah menafikan hal tersebut. Allah berfirman:

إن تدعوهم لا يسمعوا دعاءكم ولو سمعوا ما استجابوا لكم ويوم القيامة يكفرون بشرككم 

"Apabila kamu menyeru mereka sungguh mereka tiada mendengar seruanmu, dan andaikata mereka mendengar maka mereka tidak dapat mengabulkan permohonanmu, dan di hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu." (Fathir: 14)

Allah juga berfirman:

وما أنت بمسمع من في القبور

“Dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur mampu mendengar.” (Fathir: 22)

Maka mayyit pada asalnya tidak mampu mendengar kecuali yang ditunjukkan oleh dalil sebagaimana yang dijelaskan oleh para Ulama.
___________________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar