Selasa, 19 Juni 2018

Tanda Diterimanya Amalan Sholih di Bulan Romadhon

Ali bin Abi Tholib berkata:

 كونوا لقبول العمل أشد اهتماما منكم بالعمل ألم تسمعوا الله عز وجل يقول: إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

"Jadikanlah oleh kalian diterimanya amalan sebagai perhatian yang paling besar daripada amalan kalian itu sendiri. Tidakkah kalian mendengar firman Allah, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertaqwa." (Al-Ikhlas wan Niyyah Ibnu Abid Dunya 10)

Fadholah bin 'Ubaid berkata:

 لأن أكون أعلم أن الله قد تقبل مني مثقال حبة من خردل أحب إلي من الدنيا وما فيها لأن الله يقول: إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ

"Jika saja aku mengetahui bahwa Allah menerima amalanku sebesar biji sawi maka itu lebih aku senangi daripada dunia dan seisinya, karena Allah ta’ala berfirman, "Sesungguhnya Allah hanya menerima (amalan) dari orang-orang yang bertaqwa." (Hilyatul Auliya' 2/17)

Al-Hafidzh Ibnu Rojab Al-Hanbali berkata:

أن معاودة الصيام بعد صيام رمضان علامة على قبول صوم رمضان فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم : ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة و عدم قبولها

“Bahwa kembali lagi berpuasa sesudah puasa Romadhon adalah tanda diterimanya amalan puasa Romadhon. Sesungguhnya Allah apabila menerima amalan seorang hamba maka Dia akan membimbingnya untuk beramal sholih setelahnya. Berkata sebagian Ulama, "Balasan dari kebaikan adalah kebaikan sesudahnya, barangsiapa yang mengamalkan kebaikan lalu diikuti dengan kebaikan setelahnya, maka itu pertanda diterimanya amalan kebaikan yang sebelumnya. Adapun orang yang mengamalkan kebaikan namun diikuti dengan kejelekan setelahnya, maka itu pertanda tertolaknya kebaikan dan tidak diterimanya amalan.” (Latho'iful Ma’arif hal. 221)

Syaikh Al-'Allamah Abdul 'Aziz bin Baz berkata:

علامات قبولها استقامة أحوال الإنسان كونه أن يتقدم بالخير والاجتهاد بالخير هذه علامة أنه موفق وأن عمله مقبول

Di antara tanda diterimanya amalan sholih seseorang adalah keistiqomahan setelahnya dalam mengupayakan kebaikan dan bersungguh-sungguh dengannya. Inilah bukti seseorang mendapat tawfiq dari Allah dan tanda amalannya diterima. (binbaz.org.sa)

Oleh karena itu para Salaf dahulu senantiasa berdoa setelah Romadhon agar amal ibadahnya diterima oleh Allah. Sungguh celaka orang yang tidak diterima amalannya dan tidak diampuni dosanya padahal dia telah bersusah payah dengan amalannya siang malam di bulan Romadhon.

Rosulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sungguh celaka orang yang memasuki bulan Romadhon tetapi dia keluar darinya sedang dosa-dosanya tidak diampuni oleh Allah." (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Al-Hakim dan dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam "Al-Misykah" 927)

Semoga Allah menganugerahkan kita keistiqomahan, bertambahnya ketaatan, diampuninya kesalahan dan menggapai derajat taqwa, amin.
____________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar