Kamis, 26 Juli 2018

Ta'asshub Bisa Membatalkan Keimanan

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

ممن يتعصب لواحد معين غير النبى كمن يتعصب لمالك أو الشافعى أو أحمد أو أبى حنيفة ويرى أن قول هذا المعين هو الصواب الذى ينبغى إتباعه دون قول الإمام الذى خالفه فمن فعل هذا كان جاهلا ضالا بل قد يكون كافرا فإنه متى إعتقد أنه يجب على الناس إتباع واحد بعينه من هؤلاء الأئمة دون الإمام الآخر فإنه يجب أن يستتاب

“Barangsiapa yang ta’asshub (fanatik) terhadap individu tertentu selain Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam seperti orang yang ta'asshub terhadap Imam Malik atau Imam Asy-Syafii atau Imam Ahmad atau Imam Abu Hanifah dan dia berpandangan bahwa perkataan imam tersebut sebagai kebenaran yang semestinya diikuti, adapun perkataan imam lain yang menyelisihinya tidak boleh diikuti, maka siapa saja yang bersikap seperti itu dia adalah orang yang bodoh lagi sesat. Bahkan dia bisa menjadi kafir bila meyakini wajibnya seseorang mengikuti salah satu imam saja tanpa menoleh kepada pendapat imam yang lain, maka orang seperti ini wajib diminta untuk bertaubat.” (Majmu' Fatawa 22/248)
____________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar