Minggu, 09 Agustus 2020

Allah Tinggi Di Atas Arsy-Nya

Al-Qodhi Iyadh menuturkan bahwa Abu Tholib Al-Makki berkata, 

"Malik menjauhkan manusia dari madzhabnya mutakallimin (ahli kalam) dan kritiknya tajam terhadap para perowi Iraq."

Lalu Al-Qodhi Iyadh berkata bahwa Sufyan bin Uyainah menyebutkan, "Seseorang bertanya kepada Malik tentang ayat:

الرحمن على العرش استوى

"Allah yang Maha Pemurah beristiwa di atas 'Arsy." (Thoha: 5)

"Bagaimana Dia beristiwa?" Maka Malik pun terdiam hingga keringat dinginnya keluar lalu beliau berkata, "Istiwa itu sudah diketahui maknanya, bagaimananya tidak diketahui, menanyakan tentangnya adalah bid'ah, dan beriman kepadanya adalah wajib. Sungguh aku benar-benar menduga bahwa kamu adalah orang yang menyimpang."

Malik mengusir dari majelisnya namun orang itu memanggilnya seraya berkata,

"Wahai Abu Abdillah (yaitu Imam Malik), demi Allah! Sungguh aku telah menanyakan hal itu kepada orang-orang Bashroh, Kufah dan Iraq, ternyata aku tidak mendapati seorang pun yang diberi hidayah tawfiq seperti engkau." (Siyar A'lamin Nubala 8/107)

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar