Junub adalah kondisi yang mewajibkan mandi syar'i dengan meratakan air ke seluruh tubuh disebabkan keluarnya mani atau berjima' tanpa keluar mani.
Junub termasuk hadats besar yang tidak sah sholat seseorang hingga dirinya bersuci dengan mandi. Cara mandi junub ringkasnya sebagai berikut:
(1). Niat untuk mandi junub tanpa bacaan tertentu. Niat yaitu tekad yang kuat dalam hati, niat ini yang membedakan mandi junub dengan mandi biasa.
(2). Gunakan air secukupnya karena Nabi ﷺ melarang menggunakan air secara berlebihan.
(3). Mencuci kedua telapak tangan.
(4). Menuang air dengan tangan kanan ke tangan kiri lalu mencuci kemaluan dengan tangan kiri berdasarkan hadits Maimunah.
(5). Berwudhu dengan sempurna seperti wudhu sholat.
(6). Mengambil air dengan jari-jemari lalu menyela-nyela rambut dengan hingga ke pangkalnya.
(7). Menyiram kepala dari kanan sebanyak tiga kali kemudian ke sebelah kiri hingga rata seluruh kepala.
(8). Mengalirkan air ke seluruh anggota tubuh.
Dari Aisyah rodhiyallahu 'anha, "Bahwa Nabi ﷺ apabila mandi junub beliau mulai mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat, lalu memasukkan jari jemarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala, lalu menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau alirkan air ke seluruh kulit tubuhnya." (HR. Al-Bukhori 248 dan Muslim 316)
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar