Selasa, 01 Oktober 2019

Hati-Hati Perbuatan Ini Tergolong Dusta

Nabi ﷺ  telah mengingatkan:

كفى بالمرء كذبا أن يحدث بكل ما سمع

“Cukuplah seorang dikatakan telah berdusta apabila dia menyampaikan setiap berita yang dia dengar.” (HR. Muslim 5)

Maknanya dijelaskan oleh Al-Imam An-Nawawi Asy-Syafii:

أنه حدث بكل ما سمع كثر الخطأ فى روايته فترك الاعتماد عليه والاخذ عنه

“Bahwa orang yang suka menceritakan setiap berita yang dia dengar akan terjadi banyak kesalahan periwayatan sehingga ucapannya tidak lagi menjadi rujukan dan beritanya tidak lagi diambil.” (Syarh Shohih Muslim 1/69)

Ini pendidikan Nabi ﷺ kepada umatnya agar lebih jeli, lebih teliti, tidak mudah terprovokasi atau tidak ikut-ikutan terkait pemberitaan. Betapa banyak kekacauan terjadi akibat salah informasi dan beliau ﷺ juga menegaskan bahwa perbuatan tersebut tergolong dusta.

Oleh sebab itu tidak setiap berita yang didengar langsung disampaikan tanpa diperiksa dan diteliti. Sekalipun valid maka dirujukkan kepada para ahli agar dapat pemahaman dan kesimpulan yang benar. Fitnah dan kesimpangsiuran bisa terjadi bukan hanya karena salah informasi tetapi juga karena salah persepsi. Maka jangan tertipu dengan pandangan pribadi yang seringnya melihat persoalan dengan "bashor" (mata kepala) bukan dengan "bashiroh" (ilmu mata hati).

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar