Bagaimana keabsahan hadits berdoa ketika melihat cermin "Allahumma kama hassanta kholqi"? Mohon penjelasannya Ustadz atas jawabannya syukran jazakumullah khair
Jawab: Hadits yang menyebutkan Nabi ﷺ berdoa ketika bercermin riwayatnya berkisar antara maudhu' (palsu) dan dho'if (lemah).
Dari Al-Husain bin Abis Sarri, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al-Fadhl, dari Abdurrohman bin Ishaq, dari An-Nu'man bin Sa'd, dari Ali bin Abi Tholib:
أن النبي ﷺ كان إذا نظر وجهه في المرآة قال: الحمد لله اللهم كم حسنت خلفي فحسن خلقي
"Bahwa Nabi ﷺ apabila melihat cermin beliau berdoa, "Alhamdulillah alloohumma kamaa hassanta kholqi fa hassin khuluqi." (Segala puji bagi Allah, Ya Allah sebagaimana Engkau telah membaguskan rupaku maka baguskanlah akhlaqku)." (HR. Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum Wal Lailah 163)
Hadits ini palsu karena Ibnu Abis Sarri rowi pendusta (Tahdzibut Tahdzib 2/315) dan Abdurrohman bin Ishaq rowi yang matruk (Mizanul I'tidal 2/548).
Begitupula jalur lainnya tidak selamat dari kelemahan sebagaimana yang ditegaskan oleh para ulama. Maka tidak dianjurkan membaca doa tersebut setiap kali bercermin.
Adapun membaca doa tersebut di sembarang waktu maka riwayatnya dishohihkan oleh para ulama dikeluarkan oleh Imam Ahmad dalam Musnadnya nomor 3823, 24392, 25221 Syaikh Nashir mengatakan shohih dalam "Irwa'ul Gholil" nomor 74.
Hal ini juga dipertegas oleh Syaikh Al-'Allamah Bakr Abu Zaid, beliau berkata:
قد صح عنه أنه صلى الله عليه وسلم كان يدعو بهذا الدعاء ولكن لم يثبت عنه تقييده بالنظر في المرآة
“Telah shohih dari Nabi ﷺ bahwa beliau membaca doa tersebut. Akan tetapi tidak tsabit riwayat yang menyebutkan beliau membaca doanya saat melihat cermin secara khusus." (Mu'jamul Manahil Lafdzhiyyah hal. 607)
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar