Minggu, 23 Desember 2018

"Lam Yalid" (Allah Tidak Beranak)

Syaikh Al-'Allamah Al-Utsaimin berkata:

( لم يلد ) رد على ثلاث طوائف منحرفة من بني آدم، وهم: المشركون، واليهود، والنصارى، لأن المشركين جعلوا الملائكة الذين هم عبادالرحمن إناثاً، وقالوا: إن الملائكة بنات الله. واليهود قالوا: عزير ابن الله. والنصارى قالوا: المسيح ابن الله. فكذبهم الله بقوله:  ( لم يلد ولم يولد ) لأنه عز وجل هو الأول الذي ليس قبله شيء، فكيف يكون مولوداً؟!

"Firman Allah, "Lam Yalid" merupakan bantahan atas tiga kelompok yang menyimpang dari keturunan Adam mereka adalah Musyrikin, Yahudi, Nashroni. Kaum Musyrikin menjadikan para malaikat sebagai makhluk perempuan, mereka berkata, "Para malaikat adalah anak-anak perempuan Allah". Sedangkan orang-orang Yahudi berkata, "Uzair adalah anaknya Allah". Adapun orang-orang Nashroni berkata, "Al-Masih adalah anaknya Allah." Maka Allah mendustakan klaim mereka semua dengan firman-Nya, "Allah tidak beranak dan tidak pula diperanakkan." Karena Dia Allah 'azza wa jalla Dzat yang paling Mula yang tidak ada sesuatu apapun sebelum-Nya lantas bagaimana mungkin diperanakkan?." (Tafsir Al-Qur'anil Karim Juz 'Amma hal. 350)

Tidakkah kelu lidah Anda mengucapkan "selamat natal" yang berarti selamat atas kelahiran anak Allah, selamat Allah beranak, meski hanya sekedar ucapan?

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar