Senin, 02 Juli 2018

Mungkinkah Bertemu Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam Secara Langsung Bukan dalam Mimpi?

Ustadz mungkinkah melihat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam secara langsung bukan dalam mimpi seperti yang diakui sebagian orang? Syukran jazakumullah khairan.

Jawab: Itu perkara yang mustahil baik secara syariat maupun secara akal sehat. Orang yang mengaku melihat Nabi shollallahu 'alaihi wasallam secara langsung setelah beliau wafat; bahkan katanya sampai mengajak ngobrol; maka itu hanya di antara dua kemungkinan. Kemungkinan pertama dia berdusta meski bersumpah dengan nama Allah. Kemungkinan kedua yang mendatangi dia adalah syaithon dari kalangan jin yang mengaku-ngaku sebagai Nabi shollallahu 'alaihi wasallam. 

Syaithon memang tidak mampu menyerupai diri Nabi shollallahu 'alaihi wasallam, akan tetapi dia bisa mengaku sebagai jelmaan Nabi untuk menyesatkan orang yang gemar ibadah tanpa ilmu dan pemahaman yang benar. Benar apa yang diucapkan oleh Umar bin Abdil Aziz, "Orang yang beribadah kepada Allah tanpa ilmu lebih banyak merusak daripada memperbaiki."

Orang-orang yang mengaku melihat Nabi shollallahu 'alaihi wasallam secara langsung setelah beliau wafat telah diingkari oleh para Ulama. Antara lain Al-Imam As-Sakhowi salah seorang Ulama madzhab Asy-Syafii, beliau berkata:

لم يصل إلينا ذلك عن أحد من الصحابة ، ولا عن من بعدهم وقد اشتد حزن فاطمة عليه‏ صلى الله عليه وسلم حتى ماتت كمدا بعده بستة أشهر - على الصحيح- وبيتها مجاور لضريحه الشريف، ولم ينقل عنها رؤيته فى المدة التى تأخرت عنه

"Tidaklah sampai kepada kami pengakuan seperti itu dari seorangpun dari para shohabat Nabi, tidak pula dari orang-orang sepeninggal para shohabat. Sungguh Fathimah telah dirundung duka lantaran wafatnya Nabi shollallahu 'alahi wasallam sehingga Fathimah meninggal dunia karenanya setelah enam bulan menurut pendapat yang shohih. Sedangkan rumah Fathimah berdekatan dengan makam Nabi yang mulia, namun tidak ada riwayat yang menyebutkan Fathimah pernah melihat Nabi selama itu dalam keadaan sadar." (Al-Mawahibul Laduniyah 5/295)

Para Ulama Lajnah Daimah dalam fatwanya menyebutkan:

وأما دعوى بعض الصوفية أنه يرى النبي صلى الله عليه وسلم يقظة فشيء لا أصل له ، بل هو باطل وإنما يرى صلى الله عليه وسلم يوم القيامة 

"Adapun pengakuan sebagian orang-orang Shufi yang mengaku melihat Nabi shollallahu 'alaihi wasallam dalam keadaan sadar maka itu hal yang tidak ada asalnya sama sekali, bahkan itu jelas kebatilan, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam hanyalah dapat dilihat secara langsung pada hari kiamat." (Fatwa Lajnah no. 5553 ketua Syaikh Al-'Allamah bin Baz)

Semoga Allah senantiasa membimbing kita kepada manhaj yang lurus dan aqidah yang benar di masa orang lebih mementingkan persatuan daripada hati yang bersih dari kesyirikan dan kekufuran.
_____________

Fikri Abul Hasan 

0 comments:

Posting Komentar