Ibnu Abi Mulaikah berkata, "Aku mendengar Abdullah bin Amr apabila berbuka puasa beliau berdoa:
اَللّـهُمَّ اِنّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْء أن تَغْفِرْ لِي
"Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu agar Engkau mengampuni aku." (Riwayat Ibnu Majah 1753)
Atsar ini derajatnya dho'if (lemah) pada sanadnya ada Ishaq bin Ubaidillah Al-Madani perowi yang dikatakan majhul oleh Al-Hafidzh Ibnu Hajar. (Tahdzibut Tahdzib 1/220 & At-Taqrib 102)
Sebagian Ulama yang menilai shohih sanadnya karena berasumsi rowi yang dimaksud adalah Ishaq bin Ubaidillah bin Al-Harits yang dinilai tsiqoh oleh Abu Zur'ah, padahal keduanya orang yang berbeda.
Riwayat ini juga didho'ifkan oleh pakar hadits kontemporer Syaikh Al-'Allamah Al-Albani dalam "Irwa'ul Gholil" 92.
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar