Kesembuhan hanya datang dari Allah, Dialah "Asy-Syafi" (Maha Penyembuh), orang yang tidak berobat pun bisa sembuh jika Allah kehendaki. Oleh sebab itu kesembuhan bisa datang sebagai ujian sebagaimana penyakit. Allah berfirman tentang Nabi-Nya Ibrohim 'alaihissalam:
وإذا مرضت فهو يشفين
"Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku." (Asy-Syu'aro: 80)
Al-Hafidzh Ibnu Katsir menjelaskan:
إذا وقعت في مرض فإنه لا يقدر على شفائي أحد غيره ، بما يقدر من الأسباب الموصلة إليه
"Bila aku sakit maka sungguh tiada yang mampu menyembuhkanku selain Allah sekalipun menempuh berbagai macam sarana pengobatan yang menjadi sebab kesembuhan." ('Umdatut Tafsir 2/715)
Maka yang selamat hanya bagi yang menempuh cara yang diridhoi Allah dan tidak menyelisihi petunjuk Rosul-Nya ﷺ. Beliau ﷺ mengingatkan:
فتداووا ولا تداوو بحرام
"Maka berobatlah kalian (dengan yang halal) dan janganlah kalian berobat dengan yang harom." (HR. Abu Dawud 3874 dishohihkan Syaikh Nashir "At-Ta'liqot Ar-Rodhiyyah" 3/154)
Yakni bahannya halal dan caranya tidak menyelisihi syariat, sedangkan harom karena bahannya terlarang atau caranya menyelisihi syariat.
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar