Senin, 18 November 2019

Mulailah Darimana Salaf Memulainya

Al-Imam Malik bin Anas berkata:

لن يصلح آخر هذه الأمة إلا ما أصلح أولها

"Tidak akan menjadi baik nasib akhir umat ini kecuali dengan apa yang telah memperbaiki generasi awalnya." (Tanqihut Tahqiq 2/423 - Al-Hafidzh Ibnu Abdil Hadi)

Angkatan pertama dari generasi pendahulu umat ini adalah para shohabat Nabi rodhiyallahu 'anhum. Mereka yang disebut oleh Nabi ﷺ sebagai khoirunnaas (sebaik-baiknya manusia). Orang yang terbaik di antara mereka adalah Abu Bakr Ash-Shiddiq, kemudian Umar bin Al-Khotthob, kemudian Utsman bin Affan, kemudian Ali bin Abi Tholib dan kemudian para shohabat yang lain.

Sebagaimana yang telah dimaklumi bersama bahwa hal pertama yang dibenahi oleh Rosulullah ﷺ dari para shohabatnya adalah perkara aqidah yang meliputi tauhid dan keimanan, membersihkan mereka dari segala jenis kesyirikan, dan menutup semua sarana yang dapat menjerumuskan orang kepada kesyirikan dan kekufuran.

Mengapa perbaikan aqidah yang menjadi prioritas Nabi ﷺ dalam memulai perubahan? Jawabannya agar manusia menghambakan diri sepenuhnya hanya kepada Allah, menyadari tidak ada kekuatan dan pertolongan melainkan dari sisi Allah, meyakini hanya Allah semata yang dapat mendatangkan manfaat dan menolak mudhorot. Inilah yang menjadi tujuan utama diciptakannya manusia bahkan tujuan utama diciptakannya seluruh alam semesta.

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar