Kamis, 21 November 2019

Hakikat Beriman Kepada Para Malaikat

Allah menciptakan malaikat dari cahaya dan menganugerahkan kepada mereka ketaatan yang sempurna, dan memberi kekuatan untuk senantiasa menjalankan perintah-Nya. 

Allah berfirman:

وَمَنْ عِنْدَهُ لَا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُونَ

"Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk beribadah kepada-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih siang dan malam tiada henti-hentinya." (Al-Anbiya': 19-20)

Jumlah para malaikat sangat banyak tidak ada yang mampu menghitungnya selain Allah. 

Disebutkan dalam riwayat yang shohih tentang peristiwa Isro' Mi'roj dimana Nabi ﷺ melihat Baitul Ma'mur (Ka'bahnya penduduk langit) beliau bertanya kepada malaikat Jibril, maka Jibril menjawab:

هذا البيت المعمور يصلي فيه كل يوم سبعون ألف ملك إذا خرجوا لم يعودوا إليه آخر ما عليهم

"Ini adalah Baitul Makmur, setiap harinya didatangi 70.000 malaikat untuk sholat di dalamnya, apabila mereka telah keluar maka mereka tidak akan kembali lagi.” (HR. Al-Bukhori 3207 & Muslim 162)

Beriman kepada para malaikat meliputi empat perkara:

(1). Beriman dengan keberadaannya.
(2). Beriman dengan nama-nama malaikat yang diketahui berdasarkan dalil seperti Jibril. Sedangkan nama-nama malaikat yang belum diketahui maka diimani secara global.
(3). Beriman dengan sifat-sifat malaikat seperti Jibril yang dilihat Nabi ﷺ memiliki 600 sayap. Malaikat kadang datang dalam wujud manusia sebagaimana dalam hadits Jibril.
(4). Beriman dengan apa yang ditunjukkan oleh dalil dari amalan-amalan ketaatan mereka seperti bertasbih, ibadah siang malam tanpa rasa payah. 

Di antara mereka ada yang ditugaskan dengan amalan khusus seperti Jibril menyampaikan wahyu kepada para Nabi, Mikail ditugaskan mengatur hujan dan tetumbuhan, malaikat maut, malaikat yang mencatat amalan, malaikat Malik penjaga pintu neraka, dan malaikat lainnya yang tugasnya disebutkan oleh hadits-hadits yang shohih.

Faidah Beriman Kepada Para Malaikat

(1). Berilmu dengan menyadari betapa agung-Nya Allah ta'ala yang kuasa menciptakan para malaikat yang kuat dan mulia.
(2). Bersyukur kepada Allah ta'ala atas pemeliharaan-Nya terhadap anak Adam di dunia melalui para malaikat-Nya.
(3). Mencintai para malaikat Allah karena ada sebagian kalangan yang mengingkari keberadaan para malaikat secara hakiki dan ini termasuk takdzib (pendustaan) terhadap dalil Al-Qur'an was Sunnah serta ijma' salaf. (Subulussalam Fima Laa Yanbaghi Lilmuslim Jahluh hal. 49-50 secara ringkas)

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar