Ada dua pilar utama yang menjadi pondasi dalam setiap jabatan menurut perpolitikan Islam yaitu kekuatan dan kejujuran. Allah berfirman:
إن خير من استئجرت القوي الأمين
"Sesungguhnya sebaik-baik orang yang kamu beri upah adalah orang yang kuat lagi jujur." (Al-Qoshosh: 26)
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjelaskan, "Kekuatan seseorang dalam memutuskan hukum di antara manusia kembali pada ilmunya tentang hakikat keadilan sebagaimana yang ditunjukkan oleh dalil Al-Qur'an was Sunnah serta kemampuan untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Sedangkan kejujuran kembali pada rasa takutnya dia kepada Allah sehingga tidak menjual ayat dengan harga yang murah demi kepentingan jabatannya dan tahan menghadapi tekanan banyak pihak..... Namun pada kenyataannya sinergi antara kekuatan dan kejujuran di antara manusia sangatlah jarang, maka yang wajib adalah memberikan jabatan kepada orang yang lebih berhak mengembannya (siapa yang lebih besar maslahatnya atau yang lebih kecil mudhorotnya)." (As-Siyasah Asy-Syar'iyyah hal. 13 & 15)
_______________________________
Fikri Abul Hasan
0 comments:
Posting Komentar