Jumat, 15 Februari 2019

Belajar dari Guru yang Ahli

Al-Walid berkata:

كان الأوزاعي يقول: كان هذا العلم كريما يتلاقاه الرجال بينهم فلما دخل في الكتب دخل فيه غير أهله

"Al-Auza'i berkata, "Dahulu ilmu ini mulia, para Ulama saling mengajarkan ilmu di antara mereka, namun tatkala ilmu masuk ke dalam buku-buku maka ia mulai dimiliki oleh yang bukan ahlinya." (Siyar A'lamin Nubala 7/114) 

Para Ulama menasehatkan, para penuntut ilmu hendaklah belajar dari seorang guru bukan dengan mengandalkan kitab atau buku terjemah secara otodidak karena peluang salah pahamnya lebih banyak. 

Seorang guru juga dituntut lurus manhajnya, benar aqidahnya, jelas latar belakang ilmunya belajar dimana? Atau duduk di majelis Syaikh siapa? Atau dari pesantren mana? Karena yang menjadi patokan adalah pemahaman bukan banyaknya nukilan, tulisan atau padatnya jam terbang.
_________________________

Fikri Abul Hasan

0 comments:

Posting Komentar